Kreasi Seni dan Kerajinan Tangan

1. Mengenal Topeng

Topeng merupakan salah satu bentuk seni rupa yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Berbagai bangsa di seluruh penjuru dunia telah mengenal topeng dalam tradisi seni mereka. Karena itu ada banyak jenis dan bentuk topeng di dunia ini.

Indonesia juga memiliki banyak jenis topeng. Berbagai suku di Indonesia menggunakan topeng dalam upacara adat. Orang memakai topeng untuk memanggil dewa, nenek moyang, atau mengusir roh jahat. Upacara di suku Asmat menggunakan topeng bernama Jipae. Ini adalah upacara untuk memanggil roh nenek moyang.

Selain untuk upacara adat, topeng juga digunakan dalam pertujukkan tradisional dan modern. Banyak juga kesenian Indonesia yang menggunakan topeng. Salah satunya adalah wayang topeng dari Malang, Jawa Timur.

2. Karakter Topeng

Setiap topeng dibuat dengan karakter yang berbeda-beda. Ada topeng yang menampilkan wajah senang, sedih, marah, bengis, lucu, menakutkan , dan lain-lain.

Pemakain topeng harus menyesuaikan diri dengan karakter topeng yang dipakai. Kalau kamu memakai topeng sedih, kamu harus bergaya seperti orang yang sedih. Kalau kamu memakai topeng tertawa, kamu harus bergaya seperti orang tertawa. Kalau kamu memakai topeng yang menyeramkan, kamu juga harus bergaya seperti monster. Kalau topengmu seperti monster, tapi kamu berkelakuan seperi pelawak, berarti kamu tidak bisa menjiwai topengmu.

Ada banyak cara untuk membuat topeng. Ada topeng yang dibuat dengan cara dipahat dari kayu. Topeng jerami, daun, bunga dan kain biasanya dijalin atau dijahit. Topeng juga bisa dibuat dari kertas. Topeng ini biasanya digunting atau dicetak. Ada juga topeng yang dibuat dari logam atau plastik. Topeng dari logam dan plastik dibuat dengan cara dicetak.

Topeng juga bisa dibuat dengan memadukan berbagai bahan. Topeng dari kayu, misalnya bisa dipadu dengan hiasan rambut dari jerami atau daun.

3. Simbol dalam Topeng

Setiap topeng mewakili simbol tertentu. Ada topeng yang berbentuk monster, prajurit, putri yang cantik, binatang, dewa, dan lain-lain. Dengan melihat ekspresi topeng, kamu dapat mengenali simbol topeng tersebut.

Topeng monster biasanya mengerikan. Ini adalah topeng Rahwana, sang raja raksasa dalam cerita Ramayana. Warnanya hitam, matanya membesar dan gigi taringnya tajam.

Topeng pelawak biasanya lucu dan bisa membuat orang tertawa melihatnya. Ini adalah topeng Pendem, pembantu pangeran panji yang suka melawak.

Topeng seorang putri biasanya halus dan lembut. Alisnya lentik dan tipis. Ini adalah topeng Candra Kirana atau Putri Sekartaji yang anggun.

4. Membuat Sketsa Topeng

Setelah kalian mengetahui tentang contoh-contoh topeng beserta karakter dan fungsinya, maka saatnya kalian berlatih membuat topeng sendiri. Caranya sangat mudah. Pertama, ganbarlah beberapa sketsa topeng buatanmu sendiri dengan karakter sesuai keinginanmu!

Gambar Sketsa Topeng

5. Membuat Topeng

Setelah sketsa topengmu jadi, maka berikutnya adalah membuat topeng sesungguhnya. Kita akan membuat topeng dengan bahan dasar kertas. Untuk itu ikutilah cara pembuatannya.

1. Rendamlah potongan kertas bekas ke dalam ember yang berisi air selama kira-kira setengah hari.

2. Bentuklah tanah liat menjadi bentuk wajah sesuai sketsa rancanganmu sendiri.

3. Ambillah rendaman kertas bekas tadi, lembar demi lembar untuk ditempelkan di atas tanah liat yang sudah dibentuk wajah.
   

4. Tempelkan kertas-kertas tadi sampai tebal. Setelah tebal, berilah lem pada lapisan kertas yang ditempelkan paling akhur.

5. Keringkan dipanas matahari kurang lebih empat sampai lima jam. Lepaslah kertas cetakan tadi dari tanah liat secara hati-hati.
   

6. Warnailah dengan cat agar tampak menarik.

7. Jemur kembali di panas matahari sampai cat mengering. Topengpun siap untuk digunakan.
   

8. Topeng siap dipakai

Selamat Mencoba

dan Sukses